1. / – Root
- Direktori ini hanya dapat diakses oleh user root atau super administrator pada Windows.
- Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.
- Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini.
- Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.
- Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung. Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem.
- Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig
- Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup.
- Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
- Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem.
- Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0
- Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.
- Contoh : /proc/{pid}, /proc/uptime
- Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files.
- Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll
- Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.
- Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem.
- /usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp
- /usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel
- /usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin
- Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user)
- Contoh : /home/oki, /home/nova
- Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.
- File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot
- Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic
- Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin
- Nama file biasanya ld* or lib*.so.*
- Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7
- Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.
- Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.
- Direktori Sementara tempat dimana sysadmin dapat me-mount filesystem.
- Direktori tempat sementara untuk removable devices.
- Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer
- Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar